HAA...APAAN TUH...?
Apakah sekolah anda ingin membuat laboratorium komputer?
Atau kantor anda ingin pengadaan banyak komputer?
Atau anda ingin menyediakan komputer untuk semua anak?
Tetapi....
-dana terbatas…
-khawatir listrik boros…
-tidak ingin repot perawatannya…
-takut kena virus…
INILAH SOLUSINYA..!!
DENGAN TEKNOLOGI TERBARU MENGGANDAKAN KOMPUTER ATAU PC-CLONING.!!
KOK BISA?
Teknologi PC-CLONING memungkinkan untuk:
-Membuat laboratorium komputer dengan biaya terjangkau dan sangat hemat listrik
-Pengadaan banyak komputer dengan dana terbatas, tetapi mudah perawatannya
-Menyediakan akses komputer untuk setiap anggota keluarga tanpa perlu beli lagi
-sebuah komputer dapat digunakan oleh 4 s/d 7 orang sekaligus bersamaan
CARANYA???
1. Cukup sediakan 1 unit CPU dengan spesifikasi Pentium 4
2. Sediakan monitor, keyboard, dan mouse serta speaker secukupnya.
3. Hubungi kami untuk pemesanan dan instalasi produk PC-CLONING
SIM SALABIM!!!
CPU anda sudah bisa dipakai oleh 4 s/d 7 orang pemakai sekaligus!!
instalasi PC CLONING
Pemakaian PC CLONING di negara Macedonia
Pemakaian PC Cloning di Perkantoran
Aplikasi PC Cloning di Laboratorium
Pertanyaan-pertanyaan (FAQ) tentang PC-CLONING.
1. Apa itu PC-CLONING ?
PC-CLONING, sesuai namanya yang boleh diartikan 'mengkloning komputer', merupakan teknologi komputer mutakhir yang dapat memungkinkan sebuah komputer (CPU = Central Processing Unit) dapat digunakan oleh lebih dari 1 (satu) pemakai sekaligus, tanpa perlu menyediakan komputer/CPU tambahan. Selama ini, satu komputer (CPU) hanya dapat dipakai oleh satu pemakai saja, sehingga saat dibutuhkan untuk dipakai pemakai lain, maka harus menyediakan komputer tambahan. Dengan teknologi PC-CLONING ini, sekarang sebuah komputer (CPU) dapat dipakai oleh 4 (empat) hingga 7 (tujuh) pemakai sekaligus -tanpa perlu pengadaan komputer tambahan- dengan fasilitas, kemampuan dan kinerja seperti jika setiap pemakai menggunakan komputer masing-masing.
2. Bagaimana PC-CLONING dapat bekerja ?
PC-CLONING bekerja dengan memanfaatkan secara maksimal sumber daya (resources) yang dimiliki CPU (seperti prosesor, memori, dan harddisk). Pada umumnya dalam pemakaian standar (1 komputer/CPU untuk 1 pemakai), tidak semua sumber daya CPU terpakai secara maksimal. Apalagi dengan semakin canggih perkembangan teknologi perangkat keras, sumber daya CPU yang digunakan untuk menjalankan aplikasi standar semakin hemat. Dengan teknologi PC-CLONING ini, sumber daya CPU yang tidak terpakai tersebut dapat dimanfaatkan untuk melayani pemakai lainnya sekaligus.
3. Apa saja yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan teknologi PC-CLONING ?
Pertama, sebuah CPU yang akan dipakai sebagai Komputer Induk (HOST PC) dengan spesifikasi minimal Prosesor Intel Pentium IV 1,3 GHz dengan teknologi HT (HyperThreading) atau yang lebih tinggi, memori 512 Mb atau lebih. Sebaiknya semakin banyak pemakai yang akan dilayani, semakin tinggi pula spesifikasi CPU yang dibutuhkan, yang tentunya akan semakin baik juga kinerja PC-CLONING tersebut.
Kedua, sebuah alat aplikasi teknologi PC-CLONING, yang disebut X300 Access Terminal Kit (selanjutnya disebut X300 Kit saja). Satu unit alat ini terdiri atas sebuah X300 PCI Card, 3 (tiga) buah X300 User Access Terminal (selanjutnya disebut X300 User Terminal saja) dan 3 (tiga) buah kabel UTP @ panjang 5 meter . Satu unit X300 Kit dapat membentuk 3 (tiga) buah CLONE PC (Komputer Anak Hasil Cloning Komputer Induk) – seakan-akan telah tersedia 3 CPU tambahan untuk 3 pemakai lagi.
Ketiga, setiap X300 User Terminal membutuhkan sebuah papan ketik (keyboard), tetikus (mouse) dan sebuah monitor, serta sebuah speaker aktif (jika dibutuhkan).
Masing-masing X300 User Terminal akan bertindak sebagai "CPU" bagi 3 pemakai lainnya, dimana keyboard, mouse, monitor dan speaker dipasangkan pada masing-masing "CPU" tersebut seperti yang ditunjukkan dalam gambar di atas.
Sebuah Komputer Induk (HOST PC) dapat dipasangkan maksimal 2 (dua) unit X300 Kit, sehingga dapat terbentuk 6 (enam) CLONE PC (Komputer Anak), jadi ada 7 (tujuh) pemakai yang dapat dilayani hanya dengan 1 CPU saja (1 pemakai pada Host PC, 6 pemakai lain pada CLONE PC). Woww !!!
4. Apa saja keuntungan mengaplikasikan teknologi PC-CLONING ?
- HEMAT BIAYA INVESTASI KOMPUTER
· Bayangkan untuk pengadaan komputer dalam jumlah besar, misalnya 20 unit, dengan paradigma lama, dibutuhkan 20 unit CPU lengkap. Jika setiap CPU misalnya seharga Rp 3 juta, maka biaya yang dikeluarkan untuk 20 unit CPU menjadi Rp 60 juta !
· Tetapi, dengan teknologi PC-CLONING, cukup disediakan 3 buah CPU, yang dipasangkan pada masing-masing CPU itu 2 unit X300 Kit. Sehingga diperoleh 3 CPU x 6 CLONE PC = 18 CLONE PC), ditambah 3 HOST PC, maka tersedia 21 unit "komputer baru" untuk 21 orang pemakai !
· Bagaimana biaya yang harus dikeluarkan ? Misalnya 1 CPU seharga Rp 3 juta, maka 3 CPU = Rp 9 juta. Satu unit X300 Kit misalnya seharga Rp 3 juta, maka dibutuhkan 2 unit/CPU x 3 CPU = 6 unit X300 Kit, dengan biaya Rp 3 juta x 6 unit = Rp 18 juta. Maka total biayanya menjadi = Rp 9 juta + Rp 18 juta = Rp 27 juta !
· Coba bandingkan Rp 60 juta VS Rp 27 juta ! Hemat biaya investasi hingga 55% !
- HEMAT BIAYA OPERASIONAL (LISTRIK)
· Satu unit CPU biasanya membutuhkan daya listrik antara 250 s/d 400 Watt, anggap 300 Watt saja.
· Untuk 20 unit CPU yang dioperasikan bersamaan, akan memakan daya listrik hingga = 20 unit x 300 Watt = 6000 Watt = 6 KWh. Ini adalah besarnya daya listrik yang dibutuhkan 20 unit CPU yang nyala bersamaan dalam setiap jamnya ! Bagaimana jika 20 unit itu bekerja hingga berjam-jam, bagaimana pula total daya listriknya dalam seminggu, dalam sebulan ? Sehingga tagihan rekening listrik bulanan pastilah tinggi …
· Bagaimana dengan "CPU" pada CLONE PC ? Satu buah X300 User Terminal hanya membutuhkan daya listrik sebesar 5 Watt. Sehingga untuk 20 unit CLONE PC hanya memakan daya listrik 100 Watt, ditambah 3 HOST PC x 300 Watt = 900 Watt, total daya 1000 Watt = 1 KWh. Ini jelas meringankan tagihan rekening listrik bulanan !
· Coba bandingkan lagi 6 KWh VS 1KWh ! Hemat listrik hingga 83% !
- HEMAT BIAYA PERAWATAN (MAINTENANCE) KOMPUTER
· Sudah menjadi rahasia umum, setiap komputer pada waktu-waktu tertentu membutuhkan perawatan, service, perbaikan dan sebagainya.
· Untuk 20 Unit CPU, maka proses perawatan tersebut harus dilakukan pada semua unit, yang tentunya membutuhkan banyak waktu juga banyak biaya.
· Anggaplah, biaya perawatan per 1 unit CPU = Rp 20 ribu, maka dibutuhkan setidaknya Rp 400 ribu untuk perawatan 20 unit CPU.
· Sedangkan CLONE PC, tidak membutuhkan perawatan rutin, kecuali sekedar saat instalasi atau pembaruan (update) programnya via internet (jika dibutuhkan). Perawatan hanya dibutuhkan untuk setiap HOST PC, yang cuma 3 unit tersebut ! Sehingga cuma dibutuhkan Rp 60 ribu untuk perawatan 3 unit CPU Host !
- HEMAT BIAYA PENINGKATAN (UPGRADE) PERANGKAT KERAS/LUNAK KOMPUTER
· Setiap 2-3 tahun sekali, teknologi komputer (prosesor, memori, dsb) telah berkembang pesat. Ini mengakibatkan CPU yang saat ini ada, dalam 2-3 tahun ke depan dapat dikatakan akan ketinggalan zaman (out of date), sehingga dibutuhkan peningkatan (upgrade) agar tetap dapat mengikuti kebutuhan aplikasi (software) yang terus berkembang seiring perkembang perangkat kerasnya.
· Proses upgrade untuk 20 unit CPU sekaligus sudah bisa dipastikan membutuhkan biaya yang besar sekali ! Anggaplah untuk upgrade 1 unit CPU perlu biaya Rp 2 juta, maka diperlukan biaya Rp 40 juta untuk upgrade 20 unit CPU !
· Dengan PC-CLONING, upgrade cukup dilakukan pada 3 unit CPU Host, pada CLOE PC tidak perlu diupgrade perangkat kerasnya (kecuali sekedar upgrade program via internet yang gratis). Cukup disediakan biaya Rp 6 juta untuk upgrade 3 unit CPU Host !
· Coba bandingkan kembali, Rp 40 juta VS Rp 6 juta ! Hemat biaya upgrade hingga 85% !
- HEMAT BIAYA PEMBELIAN LISENSI PERANGKAT LUNAK
· Akhir-akhir ini, aparat berwajib sedang gencar melakukan razia perangkat lunak bajakan, termasuk sistem operasi Microsoft Windows XP dan MS Office-nya.
· Untuk 20 unit komputer, dibutuhkan 1 lisensi MS Windows untuk setiap CPU, juga lisensi MS Office, dan lisensi-lisensi aplikasi lainnya. Tentunya ini menghabiskan banyak biaya ! Lisensi MS Windows XP Home SP2 Edition (windows asli) biasa dijual seharga Rp 900 ribu, sehingga 20 lisensi menghabiskan biaya sebesar Rp 18 juta ! Itu baru Windowsnya, belum perangkat lunak yang lain ?
· Dengan PC-CLONING, lisensi perangkat lunak cukup disediakan untuk masing-masing CPU Host (3 unit) saja, karena pada CLONE PC tidak perlu diinstalasi perangkat lunak. Cukup disediakan dana Rp 2,7 juta untuk 3 lisensi MS Windows Home Edition SP2 !
· Bandingkan Rp 18 juta VS Rp 2,7 juta ! Hemat biaya pembelian perangkat lunak 85% !
- LEBIH AMAN DARI VIRUS DAN KEHILANGAN DATA
- Pada CLONE PC, tidak disediakan sarana untuk transfer data dari/ke HOST PC (seperti disk drive, cdrom atau USB port) – kecuali bila dibutuhkan dapat disiasati (lihat FAQ 14).
- Sehingga kemungkinan masuknya virus atau worm atau spyware atau trojan atau program lain yang mengganggu atau tidak dikehendaki, yang biasanya melalui disket, cdrom atau flashdisk dapat dicegah atau diminimalisir.
- Demikian juga, kehilangan/kecurian data penting yang biasanya dapat diambil pemakai tanpa ijin menggunakan disket, cdrom atau flashdisk dapat dicegah.
- Untuk kebutuhan memasukkan atau mengambil data pada sistem komputer PC-CLONING hanya dapat dilakukan melalui Komputer Induk (HOST PC) yang dapat diawasi oleh petugas yang berwenang (jika dibutuhkan).
- HEMAT SUARA (TIDAK BISING) DAN HEMAT RUANGAN
· Pada perangkat keras X300 Terminal Akses tidak menggunakan kipas angin (fan) sebagai pendingin komponen di dalamnya, sehingga tidak ada suara bising akibat kipas angin seperti halnya CPU biasa.
· Bentuk X300 Terminal Akses yang kecil (sekitar 11 cm x 7,5 cm) sehingga dapat diletakkan di meja komputer tanpa memakan tempat, tentu saja ruang untuk pemakai lebih lapang.
- DAPAT MENJALANKAN SEMUA APLIKASI TERMASUK MULTIMEDIA
· Seperti halnya CPU biasa, CLONE PC juga dapat digunakan untuk (hampir) semua aplikasi standar, mulai dari aplikasi perkantoran (office suite), desain grafis standar (desktop publishing), permainan (games), hingga multimedia (memutar musik atau film).
· Hanya beberapa aplikasi yang membutuhkan sumber daya komputer yang tinggi tidak direkomendasikan dijalankan pada CLONE PC, semacam aplikasi desain animasi 3D, atau aplikasi games 3D.
5. Apa kekurangan atau keterbatasan teknologi PC-CLONING ini ?
Setiap teknologi pastilah memiliki kekurangan atau keterbatasan masing-masing. Demikian halnya dengan PC-CLONING ini mempunyai beberapa keterbatasan, antara lain :
- Sebagai hasil dari proses kloning (duplikasi), kinerja Komputer Anak (CLONE PC) tergantung dengan kinerja Komputer Induk (HOST PC), artinya jika spesifikasi HOST PC memiliki kinerja handal, maka kinerja CLONE PC yang dibentuk juga handal. Demikian sebaliknya.
- Komputer Anak (CLONE PC) tidak dapat digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan sumber daya besar dalam pengoperasiannya, seperti aplikasi grafis/animasi 3 Dimensi, merender film, atau games dengan kebutuhan grafis 3D dan sebagainya.
- Jarak pisah antara setiap Komputer Anak (CLONE PC) dan Komputer Induk (HOST PC) dibatasi oleh spesifikasi perangkat keras X300 Kit (lihat FAQ 19).
- Tidak adanya disk drive, cdrom atau port USB secara bawaan terkadang dianggap menyulitkan pemakai untuk transfer data. Ini dapat disiasati dengan cara dalam seperti FAQ 13.
6. Siapa atau dimana sebaiknya mengaplikasikan PC-CLONING ini ?
PC-CLONING ini sangat cocok diterapkan pada lembaga (instansi) yang membutuhkan tersedianya sejumlah besar komputer untuk banyak pemakai sekaligus. Seperti sekolah atau lembaga pendidikan yang mengadakan pembelajaran (pelatihan) komputer dan aplikasinya. Juga sesuai untuk kantor yang para karyawannya secara bersamaan intens, sehingga kurang efisien jika para karyawan harus saling bergantian menggunakan komputer untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Bahkan PC-CLONING ini efektif juga diaplikasikan untuk kebutuhan pribadi (keluarga), yang membutuhkan penggunaan komputer secara massal tanpa harus bergantian, seperti suatu keluarga dimana sang ayah sering membuat laporan pekerjaannya, sang ibu yang aktif sebagai sekretaris PKK sering membuat surat-menyurat, si kakak harus menyelesaikan tugas makalah sekolahnya, dan si adik ingin main game di komputer.
7. Apakah produk PC-CLONING ini bergaransi ?
Produk PC-CLONING ini kami garansi selama 6 bulan untuk garansi replace (ganti) dan 12 bulan untuk garansi servis. Jika ternyata setelah lebih dari 12 bulan, produk PC-CLONING ini bermasalah, kami akan membantu untuk memperbaikinya, dengan biaya tambahan tentunya.
8. Program apa saja yang dapat dioperasikan pemakai pada Komputer Anak (CLONE PC) ?
Seperti halnya CPU biasa, CLONE PC juga dapat digunakan untuk (hampir) semua aplikasi standar, mulai dari aplikasi perkantoran (office suite), desain grafis standar (desktop publishing), permainan (games), hingga multimedia (memutar musik atau film).
Hanya beberapa aplikasi yang membutuhkan sumber daya komputer yang tinggi tidak direkomendasikan dijalankan pada CLONE PC, semacam aplikasi desain grafis atau animasi 3D (3 Dimensi), aplikasi games 3D atau aplikasi editing (rendering) film.
9. Apakah pemakai pada Komputer Anak (CLONE PC) dapat menjalankan aplikasi yang sama dengan yang dioperasikan oleh pemakai lain ?
Ya, tentu saja. Setiap pemakai dapat menggunakan semua aplikasi yang tersedia pada Komputer Induk (HOST PC), meskipun secara bersamaan ada pemakai lain yang menggunakan aplikasi yang sama. Secara default, pada umumnya semua aplikasi yang beroperasi pada sistem operasi Windows mendukung untuk penggunaan multi-user (dipakai banyak pemakai), aplikasi tersebut akan melakukan pengaturan (kustomisasi) sesuai masing-masing pemakai yang menggunakan. Kecuali beberapa aplikasi tertentu yang biasanya terkait masalah keamanan sistem Windows tidak mendukung untuk digunakan secara multi-user.
10. Apakah bisa mendengarkan musik atau memutar film pada Komputer Anak (CLONE PC) ?
Ya, setiap pemakai dapat mendengarkan musik atau memutar film sesuai selera masing-masing karena X300 User Terminal pada setiap CLONE PC menyediakan port audio yang dapat dihubungkan dengan Headset atau Speaker. Disarankan menggunakan speaker aktif yang memiliki penguat dan sumber daya sendiri sehingga suara yang dihasilkan dapat diatur volumenya.
11. Apakah sesama pemakai dapat berbagi file (sharing) dengan pemakai lain ?
Misalnya file dokumen Microsoft Office hanya membolehkan 1 (satu) pemakai saja yang dapat mengedit atau mengubah isinya pada suatu waktu, artinya jika ada pemakai lain pada saat yang sama mencoba melakukan pengeditan atau perubahan pada file tersebut, maka status file pada pemakai lain tersebut bersifat read-only (hanya boleh dibaca, tidak untuk diubah).
Sedangkan file yang hanya dibuka atau dijalankan, bukan untuk diedit, seperti file gambar, file musik atau file film, maka tidak ada masalah meskipun dibuka oleh beberapa pemakai secara bersamaan.
12. Apakah pemakai pada Komputer Anak (CLONE PC) dapat melakukan akses internet ?
Jika Komputer Induk (HOST PC) memiliki akses internet, maka secara otomatis setiap Komputer Anak (CLONE PC) dapat melakukan akses internet dengan hanya 1 (satu) koneksi internet dari HOST PC.
13. Bagaimana caranya agar pemakai Komputer Anak (CLONE PC) dapat mengakses data melalui USB Flashdisk ?
Meskipun secara bawaan, Komputer Anak (CLONE PC) tidak memiliki akses ke port USB. Akan tetapi dengan memasangkan suatu USB Hub pada Komputer Induk (HOST PC) dan menambahkan satu atau lebih kabel ekstensi (perpanjangan) USB untuk setiap CLONE PC yang akan diberi akses ke port USB, maka pengguna pada CLONE dapat mengakses data melalui USB Flashdisk.
14. Sistem Operasi apa yang dapat digunakan untuk PC-CLONING tersebut ?
PC-CLONING ini dapat digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows dan Linux. Beberapa varian sistem operasi keluarga Microsoft Windows, meliputi : Windows Home Edition, Windows Profesional Edition, Windows 2000 Profesional, dan Windows XP Media Center dapat menggunakan PC-CLONING.
Beberapa varian sistem operasi Linux yang dapat menggunakan PC-CLONING seperti, SuSe 9.3, Xandros 3.02, Ubuntu 5.04, Cent OS 4.0, Linspire 5.059, Turbolinux 10, dan Fedora Core 4.0.
15. Apakah PC-CLONING ini dapat diaplikasikan dengan menggunakan Microsoft Windows
Untuk saat ini PC-CLONING, ini hanya dapat digunakan pada sistem operasi seperti pada FAQ 14 di atas. Untuk penggunaan pada Microsoft Windows Vista, sementara ini belum dimungkinkan. Mungkin produk PC-CLONING mendatang sudah dapat support Windows Vista.
16. Berapa Komputer Anak (CLONE PC) yang dapat dibentuk dari sebuah CPU Induk (HOST PC) ?
Untuk setiap CPU dengan spesifikasi tertentu (lihat FAQ 17), maksimal bisa menghasilkan 6 unit Komputer Anak (CLONE PC) dengan menggunakan 2 unit X300 Kit. Karena masing-masing X300 Kit dapat menghasilkan 3 Komputer Anak (CLONE PC). Sehingga 7 orang pemakai dilayani dengan 1 pemakai pada Komputer Induk (HOST PC) dan 6 pemakai lain pada Komputer Anak (CLONE PC)
17. Bagaimana spesifikasi minimal CPU yang dapat digunakan untuk PC-CLONING ini ?
Spesifikasi minimal CPU yang direkomendasi untuk PC-CLONING ini sebagai berikut :
- Untuk dipasang 1 unit X300 Kit, dibutuhkan minimal CPU Intel Pentium IV 1.3 GHz dengan HT (Intel Hyper Threading Technology) dan memiliki memori 512 Mb atau lebih.
- Untuk dipasang 2 unit X300 Kit, dibutuhkan minimal CPU Intel Pentium IV 2.4 GHz dengan HT (Intel Hyper Threading Technology) dan memori 1.0 Gb atau lebih.
18. Bagaimana menghubungkan X300 User Terminal dengan X300 PCI Card ?
X300 User Terminal yang membentuk “CPU” bagi Komputer Anak (CLONE PC) dihubungkan dengan Komputer Induk (HOST) melalui X300 PCI Card (lihat FAQ 3 di atas) dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Category 5, kabel yang biasa digunakan untuk membangun jaringan komputer. Konektor RJ45 pada kedua ujung kabel UTP yang dipakai harus dikonfigurasi sebagai kabel langsung (straight cable), bukan sebagai kabel silang (cross cable).
19. Berapa jauh jarak antara Komputer Anak (CLONE PC) dengan Komputer Induk (HOST PC) ?
CLONE PC – yang dibentuk oleh X300 User Terminal, Keyboard dan Monitor (lihat FAQ 3) – dapat diletakkan sejauh maksimal 5 meter (16 kaki) dari HOST PC, bila kabel yang digunakan (pada point 19 di atas) berjenis UTP Category 5.
Bila jarak pisah CLONE PC dengan HOST PC melebihi 5 meter, dapat menurunkan kualitas tampilan pada monitor yang terhubung. Sedangkan bila menggunakan kabel berjenis STP (Shielded Twisted Pair) Category 6, dimungkinkan jarak pisah CLONE PC dan HOST PC hingga 10 meter (33 kaki), ini adalah jarak maksimal yang diperbolehkan.
20. Berapa resolusi tampilan yang dapat ditampilkan pada Komputer Anak (CLONE PC) ?
Pada Komputer Anak (CLONE PC), resolusi tampilan yang didukung adalah 1024 x 768 piksel dengan 16 bit warna dan refresh rate 60 Hz, atau 800 x 600 piksel dengan 16 bit warna dan refresh rate 75 Hz.
21. Berapa harganya..? harga anda bisa bertanya pada kami...
Anda tertarik dengan Produk Kami? Jangan Ragu-ragu untuk menghubungi kami :
CHOIRUL AMRI, SE
SAXOFON Holding Company.
Perum Permata saxofon kav.A.6 Tunggul Wulung Malang - Jawa Timur
Hp: 0852 331 999 49
Flexi : 0341-7027908
Rekening : BCA cab DINOYO, 3150687909 an. Choirul Amri
Email: niagara_art@yahoo.com
